Suku terpencil yang hidup di pegunungan Afghanistan. Foto |
Namun siapa sangka, jika di Afghanistan juga ada suku yang sangat terpencil. Bahkan mereka hidup dalam damai dan kesederhaan, dan anehnya mereka tidak pernah tahu jika ada konflik atau peperangan.
Suku terpencil ini tinggal di antara Tajikistan dan Pakistan, di mana Taliban telah berjuang untuk memaksakan aturan mereka di sana. Seperti apa kehidupan suku ini dan berapa banyak penduduknya?
Suku Ini Gunakan Barang Bekas sebagai Simbol Kecantikan
Rumah yang terbuat dari batu yang diplester dengan lima tiang penyangga. |
Orang-orang Wakhi hidup sederhana dan santai bersama dengan ternak mereka. Beberapa keluarga tidak menyadari bahwa Taliban pernah berkuasa, atau tentara Amerika Serikat pernah menyerbu Afghanistan.
Daerah Wakhan kini didorong oleh pemerintah Afghanistan untuk menarik wisatawan dari dunia Barat, yang ingin mencari petualangan di alam bebas.
Dapur yang sederhana hanya mengandalkan kayu dan tungku. |
Fotografer asal Perancis, Eric Lafforgue baru-baru ini mengunjungi daerah ini untuk memahami kehidupan mereka, dan mencari kehidupan Afghanistan yang terlupakan oleh waktu.
Daya tarik wisata utama adalah rumah Pamiri, yang dikenal sebagai 'Chid'. Mereka dibangun di atas batu dan diplester, serta mempertahankan fitur tertentu yang melambangkan aspek spiritual dan tradisional.
Penduduk yang sedang berada di rumah yang sangat sederhana. |
Melihat Suku Mentawai yang Belum Terjamah Modernitas
Desa-desa Wakhi benar-benar terisolasi dari dunia luar, dan telah mereka diduga telah hidup di pegunungan selama lebih dari 2.000 tahun.