Jahe. Foto |
Keduanya tidak hanya menambah rasa dalam makanan Anda, tetapi juga salah satu bahan yang paling kuat dalam melawan kanker. Seperti kita ketahui, saat ini operasi dan kemoterapi yang biasanya dilakukan pasien untuk menyembuhkan kanker.
Namun menurut sebuah studi baru-baru ini, dua senyawa aktif yang ada dalam jahe dan cabai, bekerja sama untuk menurunkan risiko kanker. Lantas bagaimana cara memerangi kanker dengan dua bahan ini?
Capsaicin adalah hadiah senyawa yang ada di dalam cabai dan 6-gingerol adalah komponen yang hadir di dalam jahe. Senyawa 6-gingerol akan mengikat capsaicin untuk menghasilkan senyawa yang kuat, dalam melawan dan menghilangkan sel kanker. Senyawa ini diketahui mencegah pertumbuhan reseptor tumor tumbuh.
Mengkonsumsi jahe membantu dalam menjaga kesehatan dan dan meningkatkan aliran darah. Hal ini diperkaya dengan magnesium, seng dan kromium yang sepatutnya akan melayani tujuannya.
Sesuai penelitian yang dikutip dari Boldsky.com, dikatakan bahwa jahe dapat dikonsumsi dalam beberapa bentuk seperti teh atau selai.
Sementara capsaicin dalam cabai akan mencegah rasa sakit yang menyebabkan sakit kepala dan juga membantu melawan peradangan. Selanjutnya, cabai juga diperkaya dengan Vitamin C yang akan membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Kedua senyawa 6-gingerol dan capsaicin ini akan mengikat reseptor yang sama dalam sel. reseptor ini terkait dengan pertumbuhan tumor dalam tubuh. Menggabungkan keduanya ke dalam makanan sangat penting dalam melawan kanker.
Baca Juga: Cara Mudah Mencegah Kanker Paru-paru, Kulit dan Usus
Bagaimana pun olahan makanan yang memerlukan cabai atau jahe, pastikan keduanya selalu tersedia di dalam makanan Anda. Hidup lebih sehat ternyata tidak mahal, apalagi jika kita mampu mencegahnya.