 |
| Ilustrasi mendengkur. |
Banyak cara yang bisa hentikan dengkuran, mulai dari mencoba semprotan tenggorokan, dilator hidung, mengubah rahang atau menutup mulut orang mendengkur saat tidur. Tapi tetap saja mendengkur sangat sulit untuk dihilangkan.
Mendengkur juga bisa jadi salah satu proses penuaan, dan karena itu sangat umum ditemukan. Tapi meskipun begitu, dengkuran bisa mengganggu kualitas tidur seseorang. Lantas adakah cara untuk menghentikan dengkuran?
Meskipun bentuk wajah, tengkorak dan leher Anda bisa membuat lebih rentan terhadap mendengkur, dan hidung tersumbat, pembesaran amandel dan malam alkohol yang berat akan memperburuk keadaan ini, yang penyebab paling umum adalah otot tenggorokan kendur.
Pada malam hari, ketika kita beralih ke fase tidur yang paling dalam dan semua otot kita rileks, jaringan di bagian belakang tenggorokan bisa menjadi kendur, yang menyebabkan udara yang melewatinya membuat suara dengkuran yang menyebalkan.
Volume dan intensitas dengkuran tersebut, sebagian bergantung pada turbulensi aliran udara (seberapa keras Anda harus memaksa paru-paru untuk mendorong udara melalui ruang yang dibatasi ini) dan sebagian lagi pada resonansi (atau floppiness) jaringan tenggorokan Anda.
Jika Anda kelebihan berat badan, akan menambah parah dengkuran karena lapisan lemak meningkatkan tekanan pada tenggorokan saat Anda berbaring, memaksa paru-paru Anda untuk bekerja lebih keras untuk mendorong udara melalui celah yang terbatas.
MENGAPA ITU BURUK UNTUK ANDA ...
Pendengkur itu mungkin terdengar seolah-olah mereka sedang tidur nyenyak, namun tubuh mereka akan berjuang untuk mendapatkan udara masuk dan keluar melalui saluran udara yang sempit, yang pada akhirnya akan membahayakan kualitas fase tidur yang sangat restoratif.
Mendengkur juga bisa jadi pemicu keretakan rumah tangga. Dikutip dari Daily Mail, sekitar 6 persen pasangan yang mendengkur berakhir pada perceraian.
Bahkan sebuah studi menunjukkan, pria dan wanita yang kekurangan tidur menurunkan libido dan kurang tertarik pada seks karena energi yang terkuras, rasa kantuk yang terus mendera dan stress yang terus meningkat.
OBAT ITU GRATIS DAN SEDERHANA
Studi telah menunjukkan bahwa, jika Anda melatih otot tenggorokan yang kendur, seperti yang Anda lakukan pada paha depan atau bisep di gym, Anda dapat membangun kembali kekuatan dan nada mereka, dan mengembalikan struktur tenggorokan Anda ke kondisi masa muda.
Latihan Otot Tenggorokan
Selama beberapa tahun, para spesialis di Amerika Serikat telah mempelajari keefektifan latihan dalam mengencangkan dan mengencangkan otot tenggorokan, dan penelitian menunjukkan hasil yang hampir ajaib.
Latihan bertarget harian ini, bisa mengurangi volume mendengkur hingga 60 persen dan frekuensi 39 persen. Namun, rutinitas pengencangan otot yang digunakan dalam penelitian Amerika ini sangat rumit, dan membutuhkan rim instruksi dan latihan sehari-hari yang rajin setiap 45 menit.
Tapi tenang saja. Anda bisa menghilangkan dengkuran dengan latihan lima menit ini setiap harinya:
Luangkan lima menit setiap hari untuk melakukan latihan ini setiap hari saat Anda menyikat gigi di malam hari atau di pagi hari. Seperti latihan kekuatan apapun, semakin banyak yang Anda lakukan, semakin baik hasilnya.
1. Extenders
Cobalah menyentuh hidung dengan ujung lidah, sekuat mungkin lalu dagu Anda. Lalu pindahkan untuk menyentuh pipi kiri atau kanan--masih dengan ujung lidah. Ulangi sebanyak sepuluh kali.
2. Curls
Pindahkan ujung lidah Anda ke belakang di mulut, sehingga melengkung ke arah langit-langitk. Peregangan itu sejauh mungkin, lalu bawa ke depan untuk menyentuh bagian belakang gigi bagian atas. Ulangi dengan cepat 15 kali.
3. Hummers
Regangkan ujung lidah Anda dengan lembut di antara gigi. Buat suara dengungan, mulai dari dalam kemudian tingkatkan frekuensi sampai setinggi yang Anda bisa. Ulangi sepuluh kali.
4. Hippos
Bukalah mulut Anda sebesar mungkin dan katakan 'ahhhhhhhh', selama 20 detik. Ulangi sekali.
5. Snorters
Dengan mulut tertutup, bernapas dengan tajam melalui hidung. Anda mungkin mendengus sedikit. Lakukan ini dengan cepat dalam empat rangkaian lima pengulangan, dengan istirahat lima detik di antara setiap rangkaian.
6. Deep Sniffs
Dengan lidah Anda mencuat sejauh mungkin, ambil napas dalam-dalam yang dalam. Ulangi sebanyak 20 kali.
7. Gulpers
Menelan sepuluh kali berturut-turut dengan mulut tertutup, sekuat yang Anda bisa.
8. Pitcher
Dengan lidah menyembul sejauh mungkin, tarik napas dalam-dalam dan buat suara bernada tinggi, seperti kumur udara. Lanjutkan selama 30 detik.
9. Boas
Menelan dengan sangat perlahan dengan cara yang terkendali, membuatnya bertahan selama lima detik. Tahan sebanyak mungkin tekanan di tenggorokan. Ulangi sebanyak lima kali.
Anda bisa memilih salah satu latihan di atas, atau beberapa latihan jika mampu. Tujuannya agar otot tenggorokan menjadi kuat kembali.
Foto: dailymail.co.uk
