Ternyata, Kebiasaan-kebiasaan Buruk Ini Justru Sehatkan Tubuh

Wanita marah-marah. Foto
Jangan merasa bersalah pada saat Anda tidak melakukan latihan atau olahraga. Atau sengaja marah dan mengeluarkan kata-kata kutukan. Ternyata ada beberapa manfaat bagi kesehatan, yang berhubungan dengan kebiasaan buruk.

Jika dilakukan sekali-sekali, mungkin itu tidak ada pengaruhnya. Dan jangan terlalu sering melakukannya. Lalu kebiasaan buruk apa saja yang justru bermanfaat bagi kesehatan? Berikut penjelasannya:

1. Minum kopi bisa mengurangi risiko kanker

Kopi mungkin tampak seperti kebiasaan buruk, di mana kafein yang akan meningkatkan energi, sebenarnya tidak ada. Namun sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa, minum kopi dapat meminimalkan risiko penyakit jantung, penyakit parkinson, kanker, dan diabetes tipe 2. Menurut Shelley McGuire, Ph.D., seorang profesor nutrisi di Washington State University, ini karena kopi memiliki senyawa anti-inflamasi yang berlimpah. Kopi juga memiliki lebih banyak antioksidan yang cukup tinggi.

2. Memakan cokelat

Dalam beberapa tahun terakhir, cokelat hitam--dengan kandungan 60 persen kakao--telah dipuji karena mampu melawan kanker dan menurunkan tekanan darah. Cokelat juga sukses menurunkan berat badan mereka yang memiliki penyakit diabetes.

3. Melewatkan olahraga atau latihan

Mungkin Anda akan merasa bersalah saat melewatkan latihan, tetapi jangan menyesal. Tubuh Anda membutuhkan istirahat yang teratur. Jika telah mengunjungi gym kemarin, tidak apa-apa untuk melewatkannya hari ini. Merasa kelelahan mungkin satu hal akibat terlalu berlebihan olahraga.

4. Tidak memilih makanan 'rendah lemak'

Mungkin Anda saat ini menghindari makanan yang berlemak, dan memilih makanan yang direbus atau tanpa lemak. Padahal lemak sangat penting dalam penyerapan beberapa vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh kita, untuk memproduksi hormon. Menurut Harvard School of Public Health, lemak tak jenuh, termasuk minyak nabati dan kacang-kacangan, mengurangi peradangan, mengatur tekanan darah dan dapat meningkatkan kolesterol darah. Sementara itu, beberapa penelitian yang diterbitkan dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan bahwa, lemak tak jenuh yang ditemukan dalam minyak zaitun, alpukat dan ikan dapat mengurangi risiko depresi dan kehilangan memori.

5. Marah dan mengutuk dapat menjauhkan dari stres

Sedikit marah mungkin bisa menjadi tonik untuk pikiran dan tubuh Anda. Studi terbaru menunjukkan bahwa kemarahan dapat mendorong otak Anda untuk melepaskan kortisol, hormon stres yang terkait dengan masalah seperti obesitas, kehilangan tulang dan penyakit jantung.

6. Ngemil

Ngemil benar-benar dapat membantu Anda untuk tetap langsing. Dari pada Anda di malam kelaparan, dan mendorong untuk makan lebih banyak, ada baiknya ambil camilan di sore hari. Cemilan tinggi serat atau tinggi protein, bisa Anda konsumsi. Contoh yang baik adalah wortel, apel, telur rebus, atau almond.

7. Tidak minum cukup air putih

Air merupakan komponen penting dari menjaga tubuh Anda sehat, tetapi tidak semua orang adalah penggemar air putih. Jangan biarkan hal itu membuat Anda mendapatkan hidrasi. Tidak apa-apa untuk mendapatkan cairan Anda dengan cara yang berbeda. Teh dan kopi dapat Anda konsumsi. Pastikan untuk menjaga tambahan gula dan krimyang dipakai tidak banyak.

8. Tidur siang

Beberapa orang mungkin akan menilai Anda malas, saat melakukan tidur siang. Namun tidur siang akan meningkatkan memori Anda, meningkatkan mood, mengurangi stres dan meningkatkan kewaspadaan. Lakukan tidur siang hanya dalam waktu 10 menit saja.

9. Minum bir dapat bermanfaat bagi jantung dan tulang

Menurut Charles Bamforth, Ph.D., seorang profesor ilmu makanan dan teknologi di University of California di Davis, penelitian menunjukkan bahwa bir bisa menjadi obat penyakit jantung bahkan lebih baik dari anggur merah. Bir dibuat dengan barley malt, yang kebetulan mengandung antioksidan yang akan melindungi jantung.

10. Menonton TV

Kunci untuk menikmati maraton TV di sofa adalah untuk memanfaatkan waktu komersial, sambil melakukan latihan kecil. Sambil duduk Anda bisa melakukannya selama 15 sampai 20 menit saat iklan. Luangkan waktu sejenak untuk pushups atau sit-up.

11. Menjelajah internet

Sebuah studi baru dari University of California di Los Angeles menemukan bahwa, hanya satu minggu sering browsing Web dapat merangsang pusat kompleks di otak Anda. "Waktu online dapat meningkatkan kemampuan Anda untuk membuat keputusan," kata rekan penulis studi dan psikiater Gary Small, MD kemungkinan bahwa semakin kita surfing, lebih efisien otak kita bisa menjadi di strategi, ia menjelaskan.
close[CLICK 2x UNTUK MENUTUP]