Ciri-ciri Gumpalan Darah Mematikan yang Sering Diabaikan

Gumpalan darah mematikan.
Darah adalah bagian penting dalam sistem metabolisme, karena akan mengedarkan oksigen dan membawa sisa-sisa pembakaran yang berupa racun untuk kemudian dikeluarkan. Namun, darah juga bisa memiliki reaksi terhadap sesuatu yang menyebabkannya menggumpal.

Gumpalan darah bukanlah sesuatu yang menakutkan, karena tidak mengancam jiwa. Namun, jika tidak diobati, trombosis vena dalam (DVT) dapat bergerak ke paru-paru Anda, yang pada akhirnya dapat menyebabkan emboli paru (PE).

Apakah Anda memiliki DVT atau PE, Anda harus tahu gejala pembekuannya. Tanda-tanda ini dapat bervariasi meskipun tergantung pada beberapa faktor. Dan jangan sampai penggumpalan darah tersebut mengancam jiwa Anda.

Berikut adalah ciri atau tanda DVT

Dalam kasus DVT, pembekuan darah jika berada di kaki bisa memberikan rasa sakit dan ketidaknyamanan. Beberapa orang tidak memperhatikan, bahwa mereka memiliki pembekuan darah karena tidak ada gejala sama sekali. Namun, tanda klasik biasanya adalah sebagai berikut:


  • Kemerahan
  • Pembengkakan
  • Suhu terasa hangat di daerah yang terkena
  • Kulit lebih lembut atau terasa sakit
  • Disertai rasa sakit di betis saat berjalan
  • Pelebaran urat permukaan kaki
  • Jika kaki Anda sakit saat Anda berdiri, terutama jika terjadi hanya dengan satu kaki, Anda mungkin perlu mengunjungi dokter Anda untuk memeriksa DVT.

Sedangan tanda atau ciri PE

PE terjadi setelah deep vein trombosis bekuan putus, yang kemudian akan melakukan perjalanan ke paru-paru melalui aliran darah. Pembuluh darah kemudian diblokir, menyebabkan pulmonary embolism.

Bagaimana Anda tahu jika Anda memiliki PE? Inilah tandanya:


  • Denyut jantung cepat
  • Nyeri dada yang biasanya terjadi tiba-tiba dan semakin memburuk
  • Tiba-tiba sesak napas
  • Pingsan
  • Berkeringat di malam hari
  • Kelelahan
  • Kecemasan dan atau ketakutan
  • Beberapa orang, sama seperti penderita DVT, tidak mengalami gejala sama sekali.

Apakah Anda Berisiko?

Beberapa orang berisiko mengalami pembekuan arteri, tapi itu tidak berarti Anda berisiko mengalami pembekuan darah juga. Sebenarnya ada faktor risiko yang berkontribusi terhadap pembekuan tidak alami, termasuk:


  • Kegemukan
  • Imobilitas, seperti aktivitas tidak berkepanjangan (misalnya duduk di dalam mobil selama beberapa jam dalam perjalanan)
  • Merokok
  • Kanker tertentu
  • Kontrasepsi oral
  • Trauma
  • Umur (60 tahun ke atas)
  • Penyakit peradangan kronis
  • Sejarah dalam keluarga dengan bekuan darah
  • Operasi tertentu

Ada sejumlah kondisi darah di sekitar dan bekuan darah termasuk yang paling mudah dicegah. Anda dapat mengurangi risiko pengembangan gumpalan melalui perubahan sederhana, seperti mengendalikan beberapa faktor risiko yang disebutkan di atas.
Misalnya, jika Anda mengalami obesitas, Anda mungkin ingin menurunkan berat badan. Sementara jika penyebab pembekuan mungkin karena faktor genetik, Anda harus segera berbicara dengan dokter.

Foto: stethnews.com.
close[CLICK 2x UNTUK MENUTUP]