Patung prajurit Terracotta di China. |
Lukas Nikel, salah satu peneliti, percaya bahwa 8.000 patung raksasa tersebut yangdikuburkan dekat dengan makam kaisar Qin Shi Huangdi, adalah hasil dari kontrak antara Yunani dan China.
Salah satu terjemahan yang tercatat dalam skrip kuno memperlihatkan saat patung itu muncul di barat, yang menginspirasi Qin Shi Huangdi. Di mana ada 12 patung yang satu ukuran dengan patung Terracotta.
"Sangat mungkin jika patung-patung kaisar pertama adalah hasil kontrak awal antara Yunani dan China," ucap Dr Nikel, kepada Livescience yang kami kutip dari Daily Mail.
Sebelum kekuasan kaisar Huangdi, di China tidak pernah ada patung yang seukuran manusia, maka Nikel menyimpulkan jika ide tersebut datang dari kekaisaran Alexander.
Catatan sejarah juga memunjukkan jika ada kerjasama hubungan antara Yunani dan China, termasuk kebudayaan pembuatan patung. Yang kala itu, Yunani telah terbiasa membuat patung-patung dalam ukuran besar.
"Pematung China berusaha membuat struktur tulang, otot dan urat untuk menggambarkan seseorang dalam gerakan," tambah Nikel.
Baca Juga: Misteri Pemilik Mobil Ferrari Rp4,2 Miliar yang Ditinggalkan
Sehingga ia percaya, jika misteri pembuatan prajurit Terracotta ini telah terpecahkan. Namun yang masih menjadi misteri adalah tidak ada pembuatan patung setelah Dinasti Han runtuh. Dan bagaimana tidak adanya ahli waris yang dapat membuat patung ini kembali, juga masih menjadi misteri.