Ilustrasi puasa. Foto |
Puasa pada intinya adalah menahan hawa nafsu, dan juga mengatur pola makan. Bahkan dalam penelitian terbaru, ahli medis menemukan manfaat yang luar biasa dari puasa terutama jika dikerjakan secara teratur.
Puasa akan menurunkan risiko terkena serangan jantung, stroke atau kanker sekali pun. Lantas seperti apa puasa yang sehat menurut ahli medis ini? Berikut ulasannya.
8 Tips Menurunkan Berat Badan Selama Ramadhan
Puasa akan memberikan tubuh Anda istirahat. Sehingga tubuh dapat melakukan salah satu pekerjaan yang paling penting, seperti memperbaiki DNA dan menjaga sel-sel tetap muda, serta tahan terhadap penyakit.
Terutama bagi wanita, puasa akan menurunkan risiko kanker payudara. Lakukan puasa sekitar semalam--kurang lebih 13 jam--, untuk dapat menurunkan risiko kanker.
Puasa dan gula darah.
Sebuah studi di Amerika Serikat menunjukkan, wanita yang biasanya makan malam, bisa meningkatkan risiko kanker sebesar 36 persen, dan mereka kemungkinan meninggal sebesar 21 persen.
Dengan berpuasa di malam hari dan tidur cukup, maka kadar gula darah akan lebih rendah. Sehingga akan terjadi penurunan risiko kanker payudara.
Para peneliti menyarankan, untuk menghindari makan malam atau sarapan lebih pagi, untuk bisa membantu menghentikan risiko kanker.
Catherine Marinac, dari San Diego School of Medicine di Amerika Serikat, mengatakan: "Memperpanjang interval puasa semalam mungkin sederhana, strategi non-farmakologis ini mampu mengurangi risiko seseorang terkena kanker payudara dan bahkan kanker lainnya."
Profesor Dr Ruth Patterson, spesialis kanker yang bekerja di Moores Cancer Center, San Diego, mengatakan: "Kebiasaan puasa setiap malam dapat meningkatkan kesehatan metabolisme, ini akan menjadi penemuan penting dalam pencegahan yang dapat mengurangi risiko kanker, diabetes, dan penyakit kardiovaskular."
Heboh Gadis Cari Pacar Hanya untuk Bulan Ramadan
Jadi, mulai sekarang biasakan diri kita untuk berpuasa. Bukan hanya di malam hari saja, tetapi di siang hari seperti yang ajarkan Nami.