Sel kanker. |
Apalagi pengobatan kanker tidak mudah dan murah, serta membutuhkan waktu yang cukup lama. Tetapi, pria 67 tahun ini berhasil sembuh dari kanker prostat yang menggerogoti tubuhnya hanya dengan biji buah aprikot.
Namun usai sembuh dari kanker prostat, ternyata ini harus mengalami keracunan akibat ekstrak biji aprikot ini. Lantas bagaimana biji aprikot bisa menyembuhkan kanker,, dan apa yang terkandung di dalamnya?
Dikutip dari mirror.co.uk, seorang pria yang sembuh dari kanker prostat harus menderita keracunan sianida, saat dia mengkonsumsi ekstrak biji aprikot dalam jumlah yang berlebihan.
Warga Australia berusia 67 tahun itu, memiliki 25 kali tingkat racun yang dapat diterima oleh tubuh. Dia memiliki kadar oksigen atau hipoksia yang tidak normal di tubuhnya, saat dia menjalani anestesi karena cystoscopy rutin.
Tes darah kemudian menunjukkan bahwa ia memiliki kadar sianida dalam tubuhnya yang tinggi.
Biji aprikot sendiri adalah obat gratis yang cukup populer, karena diklaim dapat menghentikan kanker.
Pasien ini mengatakan kepada dokter, bahwa dia telah mengambil dua sendok teh ekstrak biji aprikot buatan rumahnya setiap hari selama lima tahun terakhir, di samping tiga tablet Novodalin--suplemen buah herbal komersial.
Biji aprikot. |
Dokter yang menulis dalam jurnal BMJ Case Reports memperingatkan, kasusnya menggambarkan bahaya pasien yang menggunakan obat alternatif yang tidak diatur dalam jangka panjang, sekaligus sebagai tantangan bagi dokter.
Dr Alex Konstantatos di Rumah Sakit Alfred, Melbourne, mengatakan: "Penggunaan obat alternatif sangat populer dengan perkiraan terbaik 21 sampai 29 persen dari populasi Inggris. Informasi tentang dosis, khasiat, interaksi dan efek samping seringkali terbatas."
Ekstrak biji aprikot memang mengandung sianida tingkat tinggi, dan secara ilmiah belum terbukti namun ampuh mencegah dan menyembuhkan kanker.
Namun ajaibnya, pasien kanker ini sembuh dari kanker dan selamat dari kematian akibat sianida di tubuhnya.
Foto: mirror.co.uk