Sakit kepala menjadi penyakit yang sangat umum, sehingga sering dianggap sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari. Ada beberapa sakit kepala yang bisa kita rasakan, seerti migrain, sakit di bagian belakang atau depan.
Tapi sekarang, dokter terkenal telah mengungkapkan dua tanda sakit kepala bisa berbahaya bahkan mematikan. Ya, Anda harus segera berkonsultasi dengan dokter jika terus menerus merasakan sakit kepala.
Dr Michael Munger, dari Overland Park, Kansas, mengatakan bahwa ada dua tanda sakit kepala yang sangat berbahaya. Dan kita jangan pernah menyepelekannya. Seperti apa lengkapnya? Simak di bawah ini.
Namun, bukan berarti penderita harus panik karena belum tentu darurat dan hanya menandakan masalah medis potensial.
Dr Munger, presiden American Academy of Family Physicians, mengatakan bahwa pemeriksaan tersebut memungkinkan dokter untuk mendapatkan akar penyebab sakit kepala.
Dia memperingatkan bahwa sakit kepala - secara luas dianggap sebagai jenis rasa sakit terburuk - bisa menjadi tanda tumor otak dan aneurisma, dalam kasus yang jarang terjadi.
"Anda tidak ingin orang bereaksi berlebihan, tapi Anda juga tidak ingin mereka bereaksi terlalu santai," katanya kepada The Washington Post dalam sebuah wawancara mendalam.
Nauman Tariq, yang merupakan direktur Pusat Sakit Kepala di Johns Hopkins Medicine di Baltimore, memperingatkan bahwa pasien seharusnya tidak terlalu banyak mengandalkan obat penghilang rasa sakit.
"Obat over-the-counter nampaknya aman, tapi tidak begitu saat mereka sering minum. Penggunaan jangka panjang atau sering bisa lebih merusak daripada menghilangkan sakit kepala itu sendiri," katanya.
Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa obat penghilang rasa sakit over-the-counter dapat menyebabkan bisul, masalah ginjal, kerusakan hati dan lebih buruk dari sakit kepala.
Angka dari Organisasi Kesehatan Dunia memperkirakan separuh dari populasi orang dewasa mengalami setidaknya satu sakit kepala setiap tahun, termasuk sakit kepala tegang, sakit kepala sinus dan migrain.
Anda harus meminta saran dari dokter umum, jika obat penghilang rasa sakit tidak bekerja. Dan yang kedua jika sakit kepala tidak hilang selama tiga miinggu berturut-turut.
Jika sakit disertai dengan penglihatan buram, kantuk atau sakit kepala, pasien didesak untuk mengunjungi petugas medis.
Sakit kepala terkadang dapat disebabkan oleh flu, yang merupakan penyakit umum di musim dingin. Tapi stres, masalah penglihatan, dehidrasi dan terlalu banyak menggunakan obat penghilang rasa sakit adalah penyebab lain dari sakit kepala.
Para ilmuwan Duke University mengklaim, ketidaknyamanan akan selalu terasa buruk di kepala, terlepas dari apakah seseorang terkena tekanan yang sama di tempat lain.
Mereka menemukan jaringan saraf yang sebelumnya tidak diketahui, yang mengirimkan sinyal rasa sakit dari kepala kita langsung ke bagian otak yang berhubungan dengan emosi.
Foto: dailymail.co.uk
Ilustrasi sakit kepala. |
Dr Michael Munger, dari Overland Park, Kansas, mengatakan bahwa ada dua tanda sakit kepala yang sangat berbahaya. Dan kita jangan pernah menyepelekannya. Seperti apa lengkapnya? Simak di bawah ini.
Namun, bukan berarti penderita harus panik karena belum tentu darurat dan hanya menandakan masalah medis potensial.
Dr Munger, presiden American Academy of Family Physicians, mengatakan bahwa pemeriksaan tersebut memungkinkan dokter untuk mendapatkan akar penyebab sakit kepala.
Dia memperingatkan bahwa sakit kepala - secara luas dianggap sebagai jenis rasa sakit terburuk - bisa menjadi tanda tumor otak dan aneurisma, dalam kasus yang jarang terjadi.
"Anda tidak ingin orang bereaksi berlebihan, tapi Anda juga tidak ingin mereka bereaksi terlalu santai," katanya kepada The Washington Post dalam sebuah wawancara mendalam.
Nauman Tariq, yang merupakan direktur Pusat Sakit Kepala di Johns Hopkins Medicine di Baltimore, memperingatkan bahwa pasien seharusnya tidak terlalu banyak mengandalkan obat penghilang rasa sakit.
"Obat over-the-counter nampaknya aman, tapi tidak begitu saat mereka sering minum. Penggunaan jangka panjang atau sering bisa lebih merusak daripada menghilangkan sakit kepala itu sendiri," katanya.
Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa obat penghilang rasa sakit over-the-counter dapat menyebabkan bisul, masalah ginjal, kerusakan hati dan lebih buruk dari sakit kepala.
Angka dari Organisasi Kesehatan Dunia memperkirakan separuh dari populasi orang dewasa mengalami setidaknya satu sakit kepala setiap tahun, termasuk sakit kepala tegang, sakit kepala sinus dan migrain.
Anda harus meminta saran dari dokter umum, jika obat penghilang rasa sakit tidak bekerja. Dan yang kedua jika sakit kepala tidak hilang selama tiga miinggu berturut-turut.
Jika sakit disertai dengan penglihatan buram, kantuk atau sakit kepala, pasien didesak untuk mengunjungi petugas medis.
Sakit kepala terkadang dapat disebabkan oleh flu, yang merupakan penyakit umum di musim dingin. Tapi stres, masalah penglihatan, dehidrasi dan terlalu banyak menggunakan obat penghilang rasa sakit adalah penyebab lain dari sakit kepala.
Para ilmuwan Duke University mengklaim, ketidaknyamanan akan selalu terasa buruk di kepala, terlepas dari apakah seseorang terkena tekanan yang sama di tempat lain.
Mereka menemukan jaringan saraf yang sebelumnya tidak diketahui, yang mengirimkan sinyal rasa sakit dari kepala kita langsung ke bagian otak yang berhubungan dengan emosi.
Foto: dailymail.co.uk