Wanita Ini Bagikan Pengalaman Mengejutkan Saat Melayat Jenazah

Pemakaman. Foto
Setiap manusia pasti akan mengalami kematian, namun waktunya tidak pernah ada yang tahu. Jika kematian datang menjelang, ada kewajiban bagi mereka yang masih diberikan umur.

Khususnya bagi setiap muslim diharuskan untuk memandikan, mengkafani, menyalatkan, dan juga menguburkannya. Dan biasanya, kita akan meminta bantuan orang lain atau uztad untuk melakukannya.

Tetapi wanita ini terkejut, saat datang untuk malayat salah satu tetangganya yang meninggal. Ia tidak menyangka, apa yang dilihatnya begitu memberikan ia pelajaran. Lantas ia pun menuliskannya di Facebook dan membagikannya.

Miris, Tak Punya Uang Suami Bawa Mayat Istri Sejauh 10 Km

Dan ternyata benar, beberapa temannya pun langsung membagikan postingan wanita bernama Noorfazila Binti Abdul Rahman ini. Seperti apa cerita dia? Berikut kutipannya:

"Semalam saya berkesempatan menghadiri acara pemakaman kakek saudara sebelah ayah di Taiping, Perak..kami sampai betul-betul melihat waktu keranda jenazah sedang diusung ke Tanah Perkuburan..kebetulan rumah almarhum tak jauh dari pemakaman jadi kerandanya dipikul oleh anak-anak dan cucu lelakinya yang memang banyak..

Saya terpanggil untuk berbagi apa yang saya rasa dan saya lihat..saya akui saya menangis semalam bukan sebab terlalu sedih meratapi kepergiannya..tapi sayu melihat betapa beruntungnya almarhum dibandingkan saya dan kita semua..Allahyarham punya 6 orang anak lelaki dan 4 orang anak perempuan ..jumlah yang cukup besar bagi kita ..

Ada orang takut memiliki banyak anak, banyak sekali saya dengar kononnya biar kuantitas sedikit tapi berkualitas..tapi apa yang sy lihat semalam mengubah 360 ° pemikiran sy sebelum ini..bayangkan bukan sejauh urusan memandi, mengkafan, mengimami shalat jenazah si ayah..malah menurunkan ke liang lahat hatta talkin juga dibaca oleh anak almarhum sendiri..mereka seolah tahu peran masing2..sambil sebagian anak dan cucu mengelola pemakaman, beberapa anak sempat bertahlil sementara jenazah ayahnda mereka selamat dikebumikan ..

Usai jenazah dikubur, anak yg bertahlil berhenti dan salah seorang anak pula mengambil alih membaca talkin..bayangkan talkin di baca dgn menyebut "Wahai ayahku ....." kondisi hiba bila kesemua 6 orang anak lelaki almarhum menetes air mata waktu bacaan doa dibacakan ..sy dapat rasakan betapa tersenyumnya roh almarhum bila melihat semua urusan di akhir perjalanan hidupnya dilakukan oleh darah dagingnya ..

Benarlah jika anak dibesarkan dengan agama..segalanya sangat sempurna..mereka tidak hanya sukses dari segi akademik tapi juga kepribadian dan ilmu akhirat..betapa saya teringin dan sy harap semua yang membaca kisah ini juga ingin melalui pengalaman ini ..

Sekarang sy lebih mengerti kenapa Islam menyebut 3 amalan yang dibawa setelah mati selain SEDEKAH JARIAH dan ILMU YANG BERMANFAAT adalah DOA ANAK YANG SOLEH..kerana 3 hal ini lah yang seharusnya kita jadikan panduan dalam kehidupan sebagai seorang yang bergelar ayah dan ibu ..

Hanya jika kita berhasil membuat anak2 kita anak yang saleh saja yang mampu menyampaikan praktek dan doa sebagai pasokan pensiun kubur kita di sana..bukan anak yang sukses di dunia saja tp dgn ayah ibu sendiri mereka tak mampu hormati apa lagi punya kepribadian yang baik ..

Kita masih mampu berubah untuk jadi orangtua yang baik dan berusaha menjadi anak yang baik dan saleh untuk ayah dan ibu kita..selagi Allah masih sudi pinjamkan nikmat untuk kita bernafas dan melanjutkan hidup..moga Allah merahmati hidup kita semua..in sya Allah..
"


Cerita Mengerikan Pengurus Jenazah Akibat Bunuh Diri

sumber: FB Noorfazila Binti Abdul Rahman
close[CLICK 2x UNTUK MENUTUP]