Pria Ini Dikabarkan Meninggal dalam Tiga Teror, Kenapa Bisa?

Pria bernama Alfonso.
Pria yang satu ini memiliki jalan hidup yang cukup miris, di mana ia dikatakan meninggal dalam kecelakaan EgyptAir. Kemudian dalam penembakan di Orlando, ia juga dikabarkan meninggal dunia.

Dan beberapa pekan lalu, pria bernama Alfonso dari Meksiko ini disebut tewas tragis untuk ketiga kalinya dalam pemboman di bandara Atatürk, Istanbul.

Itulah yang terjadi jika Anda mengikuti sebuah laporan berita gosip di media sosial. Namun yang sebenarnya, pria tersebut masih hidup. Ternyata ada hal unik, seseorang mengabarkan ia sudah meninggal?


Ternyata beberapa mantan temannya telah menjadi korban dari pria ini, mereka mengatakan jika pria bernama Alfonso ini berutang uang kepada mereka.

Saat penerbangan EgyptAir 804 jatuh ke laut Mediterania pada 19 Mei lalu, foto pria yang dikenal sebagai Alfonso-- nama aslinya tidak diketahui--menyeruak dan menyebar di Twitter.

"@EGYPTAIR Saudara saya ke sana," tulis akun @sidaxmejicano. "Aku takut untuk hidupnya. Tolong bantu saya," tambah akun ersebut. Namun ternyata, BBC yang menelusuri tweet tersebut mengatakan jika korban adalah palsu.

Tapi bulan berikutnya itu terjadi lagi, pria diidentifikasikan sebagai 'Alfonso' kembali menjadi salah satu korban dalam pembantaian di klub gay club Pulse, Orlando, Florida pada 12 Juni lalu.

Dan terakhir pada tanggal 28 Juni, bandara Ataturk di Istanbul dibuncang bom, dan pengguna Twitter bernama @marty_batiato memosting gambar yang berbeda dari orang yang sama.

"#help saudara saya Alfonso berada di #Atatürk Airport dan kami tidak tahu apa-apa tentang dia, tolong bantu #Turkey," tulisnya.

Namun setelah ditelusuri oleh France24, empat orang kerap menggunakan fotonya karena telah ditipu sejumlah uang oleh pria bernama Alfonso. Bahkan mereka menuntut pidana terhadap dirinya.

"Tujuan kami adalah untuk merusak reputasinya. Kami ingin seluruh dunia untuk mengenali wajahnya," ucap mereka dikutip dari Mail Online.


Tapi Alfonso tidak terganggu oleh orang yang telah mengambil fotonya, dan ia menganggap itu adalah angin lalu saja.

"Saya tidak pernah melaporkan orang-orang yang melakukan ini kepada saya," ucap Alfonso.

via: Dailymail.co.uk
close[CLICK 2x UNTUK MENUTUP]