Penambang batubara. Foto |
Maka tidak heran, jika banyak lulusan perguruan tinggi akhirnya menjadi pengangguran. Mereka kebanyakan menginginkan pekerjaan bergengsi, dengan pendapatan yang menggiurkan.
Namun banyak juga dari kita yang bekerja mempertaruhkan nyawa, seperti menjadi penambang. Tetapi kisah penambang yang satu ini cukup mengharukan, di mana ia terjebak selama 17 tahun di sebuah tambang. Bagaimana kisahnya?
Wajah Asli Cosplayer Ini Bisa Buat Anda Muntah
Dikutip dari healthyfoodhelp.net, sekelompok penambang dari provinsi barat Dzhinjang dibuat terkejut, ketika mereka menggali dan di tambang batubara tua keluar seorang pria dalam keadaan hidup.
Bagian tambang yang ditinggalkan tersebut, belum pernah dikunjungi sejak gempa bumi besar melanda daerah tersebut. Orang yang beruntung hidup ini bernama Cheung Wai, seorang pria berusia 59 tahun yang ditemukan dalam kondisi sangat buruk.
Pada saat ditemukan, ambulans membawanya segera ke rumah sakit terdekat, di mana ia akan dievaluasi keadaan fisik dan mentalnya.
Cheung saat itu terperangkap dengan 118 mayat dari sesama penambang, ketika gempa berkekuatan 7,8 skala richter mengguncang wilayah itu dan menyebabkan keretakan pada struktur kayu sebagai terowongan. Ia diselamatkan karena ada lubang ventilasi yang entah bagaimana tetap terhubung dengan permukaan, sehingga dia menghirup udara bersih.
Dia berhasil bertahan dengan memakan cadangan beras dan air dalam jumlah banyak, yang selalu ditinggalkan dalam situasi genting. Cheung juga kerap mengonsumsi tikus dan lumut di dalam tambang tersebut.
Meskipun semula ia mencoba untuk menjauh dari bangkai teman-temannya, demi bertahan hidup ia pun terpaksa harus memakan beberapa mayat rekan-rekannya.
Ini Bagian Tubuh paling Kotor dan Cara Membersihkannya
Kasus Cheung tetap unik dan misterius hingga saat ini, karena ia mampu bertahan di sebuah tambang yang tertutup dalam jangka waktu yang sangat lama.